Saraf Kejepit
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saraf Kejepit atau HNP (hernia nucleus pulposus) adalah suatu kondisi di mana bantalan antar tulang belakang—yang lembut dan seperti jelly—menonjol, sehingga menekan saraf di sekitarnya. Umumnya HNP terjadi pada punggung bawah dan leher.
Komplikasi HNP yang dapat terjadi adalah sindrom cauda equina. Gejalanya berupa kelemahan pada kedua tungkai, tidak dapat merasakan sentuhan, dan tidak bisa menahan atau mengontrol buang air.
Gejala
Gejala saraf kejepit atau HNP yang paling sering terjadi adalah nyeri. Kasus HNP yang ringan sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat juga muncul gejala nyeri yang hebat. Saraf terjepit atau HNP paling sering terjadi di punggung bawah dan leher.
Gejala akan muncul pada tempat terjadinya saraf terjepit atau HNP, misalnya HNP yang terjadi pada punggung bawah, akan menimbulkan gejala nyeri punggung bawah.
Berikut ini adalah gejala-gejala saraf kejepit:
Nyeri
Jika HNP terjadi di punggung bawah, maka akan muncul gejala nyeri punggung yang bisa menjalar ke bokong sampai paha, betis, dan kaki. Jika HNP terjadi di leher, gejalanya berupa nyeri di leher yang menjalar ke bahu atau lengan. Nyeri biasanya bertambah jika batuk, bersin, atau berubah posisi.
Kesemutan
Penderita HNP biasanya mengeluh kesemutan di bagian tubuh yang terkena.
Kelemahan
Otot pada bagian saraf yang terjepit biasanya akan melemah. Akibatnya, penderita HNP semakin lama akan merasa kesulitan dalam mengangkat beban atau bahkan menggenggam.
Ada beberapa faktor yang dapat menajdi penyebab saraf terjepit atau HNP, di antaranya:
Faktor usia. Semakin bertambah usia, diskus vertebra (penghubung antara tulang) menjadi tidak fleksibel dan mudah robek.
Faktor genetik.
Cedera pada tulang belakang.
Sering melakukan aktivitas yang memberatkan tulang belakang, misalnya mengangkat beban berat.
Berat badan berlebih. Hal ini menyebabkan beban tulang belakang bertambah.
Diagnosis
Saraf kejepit atau HNP dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan fisik adalah menilai refleks, kekuatan otot (motorik), kemampuan berjalan, dan fungsi sensorik.
Pemeriksaan penunjang diantaranya yaitu:
CT scan
Dapat menilai kondisi tulang belakang dari berbagai arah serta menilai struktur tulang jaringan lunak.
MRI (magnetic resonance imaging)
Merupakan pemeriksaan penunjang yang paling baik dalam mendeteksi HNP dan menilai bagian saraf mana yang terkena.
Pengobatan
Pengobatan saraf terjepit atau HNP dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Tanaman Herbal, dan
2.Terapi.
Penanganan saraf kejepit yang dapat dilakukan di rumah adalah:
Istirahat. Tidur di lantai atau di atas kasur yang berlapis papan di bawahnya supaya kasur tidak melengkung. Jika tetap ingin tidur di atas kasur, tambahkan bantal di bawah kepala dan di bawah lutut, atau tidur dengan posisi miring. Jangan tidur dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama.
Kompres hangat atau dingin selama 15-20 menit setiap 2-3 jam.
Pencegahan
Untuk mencegah saraf kejepit, Anda dapat mengusahakan hal-hal sebagai berikut:
Menjaga berat badan agar tetap ideal.
•Olahraga teratur. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah yang memperkuat otot punggung.
•Memperhatikan posisi tubuh saat duduk, bergerak, atau mengangkat beban.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Dulu pas terapi ku rutinin minum susu kambing supergoat juga untuk proses penyembuhan supaya lebih cepat.
BalasHapus