Terapi Pengobatan Saraf Kejepit

Terapi Pengobatan Saraf Kejepit: Mengatasi Nyeri dan Memulihkan Kesehatan Saraf Saraf kejepit adalah kondisi yang umum terjadi di mana suatu saraf tertekan atau terjepit oleh jaringan sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang intens, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada area yang terkena. Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, punggung, bahu, lengan, pinggul, atau tungkai. Berbagai faktor dapat menyebabkan saraf kejepit, seperti cedera fisik, pembengkakan jaringan, perubahan degeneratif pada tulang atau diskus intervertebralis, peradangan, atau kelainan struktural. Pengobatan saraf kejepit bertujuan untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan, memulihkan fungsi saraf, dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Berikut adalah beberapa terapi yang umum digunakan untuk mengobati saraf kejepit: 1. Terapi Fisik Terapi fisik dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit dan meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan otot di sekitar

Atrofi otot penyebab dan gejalanya

Atrofi otot adalah kondisi di mana terjadi penurunan massa otot. Hal ini biasanya akibat dari cedera atau adanya suatu penyakit



Atrofi otot dapat dikenali melalui tampilan otot, misalnya salah satu otot lengan yang secara signifikan tampak lebih kecil dibandingkan dengan sisi lain yang normal. Atrofi otot ini dapat dipulihkan, tetapi tergantung kondisi dan penyebabnya.

Secara umum, ada dua jenis atrofi otot, yaitu:

  •   Atrofi yang disebabkan karena otot tidak digunakan

Hati-hati bagi Anda yang pekerjaan sehari-harinya lebih banyak menghabiskan waktu pada posisi duduk. Atrofi otot jenis ini menyerang orang yang tingkat aktivitasnya rendah. Misalnya pada Anda yang sehat tetapi terlalu banyak duduk, sehingga otot-otot tubuh melemah karena minimnya gerakan aktif. Selain itu, atrofi otot juga bisa terjadi karena terlalu lama berbaring akibat mengidap suatu penyakit, contohnya pada penderita stroke.

“Duduk bagus untuk ginjal,terlalu banyak duduk melemahkan limpa”,quete ini berasal dari teori 5 unsur yang terdapat dalam pengobatan tradisional cina.Dalam teori 5 unsur ada beberapa hubungan antar 5 unsur di antaranya:

  • Ø  Hubungan saling menghidupi
  • Ø  Hubungan mengendalikan
  • Ø  Hubungan bertindak berlebihan
  • Ø  Hubungan menghina

Qeute di atas merupakan hubungan menghina yang terjadi dalam teori 5 unsur,unsur tanah  yang sejatinya mengendalikan unsur air tak mampu membendung luapan air sehingga tanah pun hanyut di bawa air.

Dalam literatur pengobatan cina unsur tanah sebagai simbol dari dua organ yaitu lambung dan limpa.lambung dan limpa merupakan Yin dan Yang dari unsur tanah.

Salah satu fungsi limpa adalah menutrisi dan mengontrol  jaringan otot seluruh tubuh, limpa menyarikan qi makanan untuk menyuburkan semua jaringan di dalam tubuh.

Jika limpa kuat qi yang di murnikan di arahkan kepada otot otot khususnya ke anggota anggota badan.jika qi limpa lemah,qi makanan yang di murnikan tidak dapat di angkut ke otot otot dan otot otot pun akan lemah,dalam beberapa kasus dapat mengalami atrofi.

  •  Atrofi neurogenic

Pada jenis ini, atrofi terjadi karena adanya cedera atau penyakit pada otot maupun saraf-saraf yang berhubungan langsung dengan otot. Kondisi ini umumnya cenderung lebih cepat terjadi daripada atrofi karena otot yang lama tidak digunakan, karena sifatnya yang tiba-tiba. Misalnya, pada penderita polio, cedera saraf tulang belakang dan sindrom carpal tunnel.

Persamaan dari kedua jenis atrofi ini, sekecil apa pun terjadinya penurunan massa otot, akan berpengaruh pada Anda. Sehingga Anda menjadi sulit bergerak dan kekuatan tubuh pada bagian tersebut menjadi menurun.

Dalam kasus saraf kejepit pada tulang belakang bisa juga menyebabkan atropi otot pada kedua tungkai kaki atau extrimitas bawah,sehingga kaki yang terdampak saraf kejepit dapat mengecil,karena otot otot nya mengalami penyusutan di karenakan kekurangan nutrisi.

Begitu juga dengan kasus sindrom carpal tunnel jari jari tangan menjadi lemas atau kaku dan mengecil.

Gejala Atrofi Otot

Atrofi otot dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada tiap orang, tergantung penyebab dan tingkat keparahan atrofi otot yang dialami. Namun, orang yang mengalami atrofi otot biasanya mengalami beberapa gejala berikut ini:

Ø  Salah satu atau beberapa bagian tubuh melemah

Ø  Anggota tubuh, seperti tangan atau kaki, tampak lebih kecil dari yang lain

Ø  Sulit beraktivitas, seperti berjalan, duduk, atau menggenggam sesuatu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terapi syaraf kejepit di brebes

Terapi saraf kejepit panggilan

Artritis tulang belakang